Siapa sih yang tidak kenal petikan
lagu anak-anak yang berjudul “Bintang Kecil” tersebut? Ya, semua
bintang di langit malam memang tampak kecil kalau dilihat dari Bumi.
Bahkan dengan teleskop yang paling canggih pun bintang akan tetap tampak
sebagai titik-titik cahaya. Kecuali bintang yang paling dekat dari
kita, yaitu Matahari.
Kita bisa melihat bahwa Matahari tampak lebih besar dari
bintang-bintang lainnya di malam hari sehingga langit kita jadi terang
kalau Matahari sudah terbit. Itu karena Matahari terletak cukup dekat
dari kita, “hanya” 150 juta kilometer saja. Tapi sebenarnya seberapa
besar Matahari kita itu?
Matahari adalah sebuah bola gas raksasa
yang memiliki diameter 1,4 juta kilometer. Jauh lebih besar daripada
Bumi yang hanya berdiameter 12 ribu kilometer. Kalau kita mengendarai
pesawat terbang yang punya laju 800 km/jam, maka kita perlu waktu 7
bulan untuk mengelilinginya!
Namun sebenarnya Matahari adalah sebuah bintang yang berukuran biasa-biasa saja loh. Ada banyak bintang yang berukuran lebih besar dari Matahari dan ada banyak juga yang berukuran lebih kecil. Nah, bintang apa yang paling besar yang pernah ditemukan?
Bintang terbesar yang pernah ditemukan bernama UY Scuti, yang ditemukan pada bulan Juni 2013. Ukurannya 1.700 kali lebih besar dari Matahari! Kalau bintang ini diletakkan di Tata Surya kita menggantikan Matahari, maka bintang ini akan membentang hingga melewati orbit Jupiter. Sungguh sangat besar ya!
Tahukah kalian, sebenarnya predikat bintang paling besar dapat
berganti-ganti. Kenapa? Karena sepanjang hidupnya, bintang dapat berubah
menjadi lebih besar (mengembang) atau lebih kecil (mengerut). Jadi bisa
saja bintang UY Scuti suatu saat nanti akan mengecil atau akan ada
bintang yang mengembang lebih besar dari bintang UY Scuti tersebut.
Karena perubahan ukurannya itu mengakibatkan kecerlangannya juga
berubah, bintang yang mengembang dan mengerut seperti ini disebut pula
sebagai bintang variabel, yaitu bintang yang kecerlangannya berubah-ubah.
Di Galaksi Bimasakti kita ini terdapat banyak bintang variabel. Maka
jangan heran kalau status bintang terbesar itu bisa berubah-ubah seiring
dengan waktu. Matahari juga suatu saat akan membesar hingga menelan
orbit Merkurius dan Venus.
Jadi walaupun bintang terbesar itu bisa berganti-ganti, ada satu hal
yang pasti: bintang terbesar di langit Bumi tetaplah Matahari kita.
Sumber gambar: http://upload.wikimedia.org
