Beberapa hari terakhir beredar kabar tentang konjungsi planet Jupiter
dan Pluto yang menyebabkan kejadian aneh di Bumi. Berikut isi kabar
tersebut:

Kejadian alam aneh banyak terjadi belakangan ini. Tapi mungkin tidak ada yang mampu menyamai apa yang akan terjadi pada Minggu (4/1/2015), jika informasi yang dirilis badan antariksa AS (NASA) ini benar.
Menurut astronom Inggris Patrick Moore, pada Minggu 4 Januari 2015, tepatnya pada pukul 09:47 pagi waktu Pacific Standard Time (PST) atau sekitar pukul 23.47 waktu Indonesia Barat, Pluto akan berada tepat segaris di belakang Jupiter. Dan kondisi ini akan mempengaruhi daya tarik (gravitasi) bumi. Kejadian langka yang diperkirakan hanya akan berlangsung selama 5 menit ini, akan mengakibatkan gabungan gaya gravitasi dari kedua planet akan mengerahkan gaya tarik yang lebih kuat, sebaliknya akan ‘menangkal’ gaya gravitasi bumi.
Akibatnya membuat berat benda-benda di Bumi, termasuk berat badan orang, sejenak lebih ringan dibanding kondisi normalnya. Moore menyebut fenomena ini sebagai “Jovian-Plutonian Gravitational Effect”. Moore mengatakan kepada para ilmuwan, bahwa mereka bisa mengalami fenomena dengan melompat di udara tepat pada saat fenomena keselarasan Pluto-Jupiter ini terjadi. Jika mereka melakukannya, ia berjanji, mereka akan mengalami sensasi mengambang aneh.
Ingin mencoba dan membuktikan ‘ramalan’ More ini? Maka jangan lupa mencatat waktunya.
Perlu diketahui, kabar tersebut adalah hoax. Konjungsi atau kondisi
saat beberapa buah benda Tata Surya membentuk satu garis lurus adalah
sebuah peristiwa yang cukup lazim terjadi. Namun tidak akan ada keanehan
apapun yang terjadi di Bumi akibat peristiwa tersebut., apalagi
mengurangi gravitasi di Bumi.
Pluto adalah planet katai yang berukuran kecil dan terletak sangat
jauh, sehingga efek gravitasinya bagi Bumi mungkin bisa dikatakan
mendekati nol. Silakan hitung sendiri menggunakan Hukum Gravitasi
Newton. Konjungsinya dengan Jupiter sendiri tidak terjadi pada tanggal 4
januari 2015 lalu. Justru Pluto sedang berkonjungsi dengan Matahari dan
Jupiter sedang menuju ke arah yang berseberangan dari Matahari
(oposisi) tanggal 6 Februari mendatang.
Kisah ini sendiri sebenarnya memang pernah diutarakan oleh Patrick
Moore, namun dalam konteks bercanda. Di tahun 1976, ia melontarkan kisah
ini dalam radio di hari April Mop. Anehnya, beberapa saat setelah kabar
ini beredar banyak orang menelepon dan mengaku mengalami kejadian
tersebut!
Berita hoax seperti ini bisa saja muncul berulang di waktu yang akan
datang. Semoga ketika waktu itu tiba, tidak banyak orang yang menjadi
korban hoax ini.